0811-9938-778
Apa yang kita lakukan jika kita bertemu manusia dengan usia lebih dari dua dekade? Pastinya kita sedang bersama dengan manusia yang mulai matang pemikirannya. Sudah dikatakan dewasa muda, dan mampu diandalkan dalam kelompok masyarakat.
Tapi kali ini kita sedang refleksi tentang organisasi, yang justru banyak manusia didalamnya. Melalui Yayasan Sentra Laktasi Indonesia (Selasi), kami telah 21 tahun menjadi saksi kebersamaan pengasuhan keluarga melalui setiap teguk asi dan setiap suap MPASI yang dihadirkan ayah ibu dengan penuh cinta untuk sang buah hati. Mungkin bayi-bayi gemas dan lucu yang dulu kami usahakan menyusuinya serta makan gizi seimbang nya bersama sang ayah dan ibu itu pun kini telah bersiap menyambut bayi lagi dibeberapa tahun mendatang.
Bermula dari dedikasi serta mimpi-mimpi para pendiri untuk mengurangi angka kematian bayi, meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak dengan mempromosikan, melindungi dan mendukung praktik pemberian makanan bayi berstandar emas, mulai dari Inisiasi Menyusu Dini, menyusui eksklusif 6 bulan, MP-ASI, dilanjutkan menyusui hingga 2 tahun. Mereka bertemu dengan berbagai latar profesi dan advokasi lintas sektor. Maka dewan pembina melahirkan sesuatu yang ternyata menjadi salah satu kunci dibidang penggiat menyusui yang dianggap penting untuk berkolaborasi. Beberapa diantara dewan pembina tersebut pun sudah kembali kepada Yang Maha Kuasa, semoga menjadi amal jariyah kebaikan mereka yang selalu menerangi jalan menuju kehadirat Pencinta. Dewan pengawas pun turut masih ‘mendengarkan dan mempelajari’ arahnya organisasi. Agar Pengurus tetap bisa menjalankan ruh organisasi sesuai visi dan misi. Orang-orang didalamnya secara dinamis,mungkin saja boleh berganti, namun Selasi sebagai rumah bagi manusia yang setulus hati berkontribusi bagi isu kesehatan ibu dan anak tetap bisa menjadi tempat kembali bagi siapapun yang lahir dan menemui awal komeptensinya disini.
Banyak batch pelatihan yang kami lalui, banyak konselor dan fasilitator yang kami lahirkan, banyak isu dan peraturan yang kami cermati dengan bergantinya pemangku pemerintahan negeri, serta banyak ilmu yang kami pelajari. Namun yang selalu kami tetap berusaha yakini, yang terpenting adalah setia mendampingi, berempati demi perjalanan menyusui ibu dan buah hati.
Tantangan makin beragam dan rumit, namun upaya senantiasa perlu terus dilakukan. semoga makin dewasa memimpin ke depan.
senantiasa bagi siapapun mampu menjadi teman, tempat Ibu dan bayinya menemukan harapan!
Maju terus Sentra Laktasi Indonesia di usia yang ke 21. Asi? Yess!
