Inisiasi Menyusu Dini: Langkah Pertama Menuju Kesehatan Bayi

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah suatu proses dimana seorang ibu menyusui bayinya segera setelah melahirkan (dalam waktu satu jam pertama). Praktek ini sangat penting dan direkomendasikan oleh berbagai organisasi kesehatan terkemuka termasuk WHO (World Health Organization) dan American Academy of Pediatrics (AAP). IMD memiliki banyak manfaat untuk ibu dan bayi, menjadikannya langkah pertama yang sangat penting menuju kesehatan bayi yang optimal.

IMD mengacu pada pemberian ASI (Air Susu Ibu) pertama kali ke bayi sesegera mungkin pasca kelahiran, biasanya dalam waktu satu jam. Ini membantu dalam menjalin ikatan antara ibu dan bayi, mempersiapkan payudara untuk produksi susu, dan memberikan bayi ASI yang pertama (kolostrum) yang kaya akan antivirus dan nutrisi penting.

Manfaat bagi bayi termasuk mendapatkan nutrisi dan antibodi penting yang diperlukan untuk melawan infeksi, mengurangi risiko kematian neonatal dan Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS), dan membantu dalam pencernaan. IMD juga membantu memicu refleks menyusui dan memberikan bayi nutrisi penting yang akan memastikan bayi berkembang dengan baik.

Manfaat untuk ibu juga tak kalah pentingnya. IMD dapat membantu dalam proses pemulihan pasca melahirkan, meredakan rasa sakit, mendorong pengeluaran oksitosin yang membantu kontraksi rahim untuk menyembuhkan luka setelah melahirkan dan mengurangi risiko perdarahan pascasalin. Selain itu, IMF juga membantu membentuk ikatan emosional antara ibu dan bayi, dan memfasilitasi proses perasaan ibu dalam merawat bayi.

Meskipun IMD sangat dianjurkan, namun di beberapa negara termasuk Indonesia, tingkat penerapan IMD masih rendah. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pengetahuan di kalangan profesional kesehatan dan masyarakat mengenai manfaat IMD, atau karena tingginya angka operasi caesar yang membuat proses IMD menjadi lebih sulit.

Untuk mengatasi hal ini, perlu ada upaya bersama dari pihak pemerintah, profesional kesehatan, dan juga masyarakat. Pendidikan dan penyuluhan mengenai pentingnya IMD harus disampaikan dengan baik, baik kepada ibu hamil dan keluarganya, maupun kepada tenaga kesehatan. Pada kasus operasi caesar, jika memungkinkan, IMD juga harus dilakukan segera setelah prosedur.

Maka dari itu, marilah kita dukung dan ciptakan lingkungan yang mendukung praktek IMD. Karena IMD bukan hanya langkah pertama menuju kesehatan bayi, namun juga praktek yang memberikan dampak positif jangka panjang bagi tumbuh kembang bayi dan kesejahteraan ibu.

Sebelumnya

Selanjutnya

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *