Rupanya, ukuran areola berpengaruh dalam menentukan posisi menyusui yang benar. Saat menyusui, si kecil tak hanya mengisap puting. Hal ini karena tempat dan saluran susu juga berada di area yang lebih bawah daripada areola. Bayi perlu mengisap bagian ini saat menyusui untuk mendapatkan ASI.
Agar proses menyusui efektif, si kecil harus mengisap sebagian atau semua bagian areola (tergantung ukuran). Posisi menyusui yang benar memungkinkan bayi Anda mengisap bagian puting seluruhnya dan kurang-lebih 2,5 cm bagian areola dan area dada di sekitarnya.
1. Ukuran rata-rata areola
Ukuran rata-rata dari areola yaitu berdiameter sekitar 2,5-5 cm.Jika Anda memiliki ukuran rata-rata, posisi saat menyusui yang benar adalah apabila sebagian areola dapat terisap oleh buah hati Anda.
Ibu menyusui dengan ukuran areola rata-rata hanya akan menyisakan sebagian kecil areola yang terlihat di sekitar mulut bayi Anda.
2. Areola berukuran kecil
Jika memiliki ukuran areola yang kecil (berdiameter di bawah 2,5 cm), Anda tidak akan dapat melihat areola Anda saat sedang menyusui. Ini menandakan bahwa posisi menyusui si kecil dalam posisi yang baik dan benar.
Namun, jika dengan ukuran yang kecil Anda masih dapat melihat sebagian areola, berarti posisi menyusui belum benar dan Anda harus segera memperbaiki posisinya. Dengan begitu, proses menyusui bisa berjalan optimal.
3. Areola berukuran besar
Ukuran areola yang besar memiliki diameter lebih dari 5 cm. Banyak ibu yang khawatir tidak bisa menyusui ketika memiliki areola yang besar. Padahal, kebanyakan bayi akan tetap dapat menyusui dengan baik. Tak hanya lewat ukuran areola, Anda juga bisa mencari tahu posisi menyusui yang benar.
source: hellosehat.com
Posisi menyusui yang benar sangat penting untuk kenyamanan ibu dan bayi. Artikel ini memberikan panduan yang sangat berguna untuk membantu ibu-ibu yang baru melahirkan. Terima kasih atas informasinya!
Baca juga artikel tentang 5 posisi menyusui yang benar pada link ini
https://mamabear.co.id/posisi-menyusui-yang-benar/