Merayakan Hari Ibu, Malaikat Bagi Sang Buah Hati

Merayakan hari ibu, Malaikat bagi sang buah hati.

Apa ya yang terpikirkan ketika mendengar hari ibu? Memberi bunga, menyanyikan lagu persembahan atau gambaran romansa ibu dan anak dengan penuh puitis? Semua kita lakukan demi mengapresiasi ibu di hari ini.

Tapi dari sekian banyak pihak yg memberi apresiasi, ada yang terluput, yaitu ibu itu sendiri yang perlu mengapresiasi dirinya terlebih dahulu. Mengandung, Melahirkan dan Menyusui buah hati adalah peran ke-ibu-an yang tidak mudah dan tidak bisa disubkontrakan kepada pihak lain.

Peran-peran tersebut, sangat butuh didukung oleh berbagai pihak. Baik dari lingkaran terdekat ibu, maupun para ahli yang kompeten yang berkaitan dengan ibu, termasuk konselor menyusui&PMBA. Ketika ibu mampu melakukan peran naturalnya dengan dukungan, ibu akan lebih berpotensi menghargai dirinya sendiri.

Konselor menyusui dapat memberikan pendampingan yang dikenal dengan 7 kontak plus .dimulai sejak ibu menjalankan masa kehamilan atau yang lebih dikenal dengan konseling antenatal care.. setidaknya 2x sebelum bersalin ibu butuh bertukar cerita tentang rencana dan harapannya dalam mengasuh dan menyusui buah hati. Selanjutnya di fase Postpartum, minimal 5x ibu perlu didampingi

Hal ini tidaklah berlebihan. Mengingat menyusui adalah tugas mulia yang perlu dukungan dan informasi yang tepat. Dari seorang konselor menyusui, ibu bisa memantapkan semua yang ibu niatkan. Seorang konselor akan mendengar penuh empati, banyak mendengar cerita ibu, memberi pujian dan semangat, serta membantu secara praktis baik dari sisi keilmuan, teknis juga psikologis.

Sekali lagi, menyusui adalah tugas mulia . Tugas mulia di semesta biasanya diemban oleh para malaikat. Dan ibu,dengan segala kemuliaan hati dan perannya, merupakan malaikat dalam manifes manusia..

Selamat hari ibu! Mari merayakannya dengan menolong ibu. Demi ibu yang bisa mengapresiasi dirinya sendiri. Sehingga ibu lebih mudah menjalani segala tantangan menyusui. Mari kita bantu ibu, agar mendapat senyum dan doa terbaik dari buah hatinya, para bayi yang dengan penuh cinta berujar ‘Ibuku, Malaikatku’!

Sebelumnya

Selanjutnya

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *